“ Gejala Pemanasan Global ”
Fisika
Bidang :
Makalah
Disusun Oleh :
Muhammad Ilham
Maulana XI MIA 1 / 20
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SIDOARJO
SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 1
TAMAN
SIDOARJO
2014 - 2015
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke
Hadirat Allah S.W.T. yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya berupa
kesehatan, kesempatan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya sebagai tugas Fisika.
Penulisan
karya tulis berjudul “Gejala Pemanasan Global”
adalah untuk mengetahui serta
memperdalam tentang pemanasan global (Global
Warming).
Penyelesaian
penyusunan Makala
ini tidak terlepas dari bimbingan,
bantuan dan paritsipasi semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan
terima kasih pada :
1.
Bapak Drs. H. Subagyo, M.Si., selaku Kepala SMA Negeri 1 Taman Sidoarjo.
2.
Ibu
Nimia selaku selaku Guru bidang studi Fisika SMA Negeri 1 Taman
3.
Keluarga dan
teman-teman yang turut memberikan dukungan.
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan
kritik, saran dan masukan yang bersifat
membangun.
Penulis juga berharap karya tulis ini dapat bermafaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 5
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 5
BAB II Pembahasan ......................................................................................... 6
2.1. Pemanasan global dan Lubang Ozon .......................................................... 6
2.2.
Terjadinya Pemanasan global dan Lubang Ozon......................................... 7
2.3.
Pelaku Pemanasan global dan Lubang Ozon .............................................. 10
2.4. Dampak Pemanasan global
dan Lubang ozon ............................................ 11
2.5.
Langkah Ansitipasi Pemansan Global Dan Lubang Ozon........................... 13
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 15
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 15
5.2 Saran ............................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Aktivitas
kehidupan manusia melibatkan banyak kegiatan, dari kegiatan kecil, merokok,
merebus air untuk kopi, pergi bekerja naik kendaraan, penggunaan AC di kantor
sampai dengan proses yang lebih besar yaitu indstri ternyata memberi dampak
pada lingkungan. Pengaruh aktivitas manusia tersebut terhadap fenomena alam
yang terjadi belum banyak yang dikenal karena masih begitu asing dan masih ada
silang pendapat dari banyak ahli. Pengetahuan ini begitu “ maya “ karena tidak
terlihat secara kasat mata dan dampaknya tidak langsung dirasakan oleh manusia
pada saat ini. Dampak pemanasan global dan timbulnya lubang ozon akan dirasakan
manusia beberapa tahun kemudian dalam jangka panjang.
Pemanasan global
dan timbulnya lubang ozon merupakan isu global yang selama ini
didengung-dengungkan oleh berbagai pihak, baik lembaga peduli lingkungan,
pemerintah, instansi pendidikan, maupun para pelaku industri. Fenomena tersebut
hanya merupakan mitos selama beberapa dekade belakangan, karena manusia pada
saat itu belum merasakan pengaruh yang signifikan terhadap dampak yang
ditimbulkan. Namun setelah terjadi berbagai peristiwa yang menguatkan mitos
tersebut, seperti panasnya suhu udara, tenggelamnya pulau atau kota, timbulnya
berbagai bencana alam : banjir, longsor, dan lain sebagainya, masyarakat dunia
mulai menyikapinya secara serius.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu
pemanasan global dan lubang ozon ?
2.
Mengapa
pemanasan global dan lubang ozon dapat terjadi ?
3.
Bagaimana
dampak dari pemanasan global ?
4.
Bagaimana
cara menanggulangi pemanasan global ?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui arti pemanasan global dan
lubang ozon
2. Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan
global dan lubang ozon
3.
Mengetahui
dampak dari pemanasan global
4.
Mengetahui
cara menanggulangi pemanasan global
BAB II
Pembahasan
2.1 Pemanasan Global dan Lubang Ozon
Secara garis
besar, pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi ( wikipedia : 2011 ). Gejala naiknya suhu
permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca. Isu pemanasan global
muncul karena mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia dan kehidupan
makhluk hidup, yaitu perubahan iklim dunia dan kenaikan permukaan laut.
Intergovernmental
Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global
sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca
( wikipedia : 2011 ). Sehingga dengan adanya peningkatan intensitas efek rumah
kaca disebabkan oleh adanya eningkatan kadargas rumah kaca ( GRK ) seperti uap
air, karbondioksida, ozon,metana, CFC, dan lain sebagainya yang ada di udara.
Lapisan ozon
adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas
permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di
lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet
Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak
berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang
muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil ( wikipedia : 2011
). Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan
berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon
di atmosfer melindungi kehidupan di bumi karena ia melindunginya dari radiasi
sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker.
Lubang ozon sebenarnya
adalah istilah kiasan. Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di
Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua
tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada
lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama
beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon
pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase
ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun ( wikipedia :
2011 ). Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang mengeluarkan
radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen
sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul
oksigen yang lain untuk membentuk ozon. Dengan demikian lubang ozon tentu saja
akan merisaukan karena dengan menurunnya kadar ozon, sinar ultraviolet-B yang
akan sampai ke bumi akan bertamah banyak. Dampak radiasi sinar UV-B sangat
berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.
1.2
Terjadinya
Pemanasan Global Dan Lubang Ozon
1.
Pemanasan Global
Seperti yang telah kita ketahui segala
sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari. Sebagian besar
energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas
yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi, akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke
angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Oleh karena
itu suhu di permukaan bumi akan meningkat, dan terjadilah efek rumah kaca ( ERK
). Peningkatan kadar gas rumah kaca menyebabkan meningkatnya intensitas efek
rumah kaca, sehingga menyebabkan pemanasan global.
Gambar 1. Terjadinya pemanasan global
akibat efek rumah kaca
|
Jika tersebut
terjadi berulang-ulang akan mengakibatkan suhu rata-rata bumi terus meningkat.
Banyak ahli berpendapat bahwa penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas
manusia walau ada penyebab lain yang bersifat alami. Penyebab pemanasan global
yang diakibatkan leh aktivitas manusia antara lain :
a). Pembakaran bahan bakar batu bara,
misalnya untuk pembangkit listrik
b). Pembakaran minyak bumi, misalnya untuk
kendaraan bermotor
c). Pembakaran gas alam, misalnya untuk
keperluan memasak
Akibat dari
proses pembakaran itu, karbodioksida dan gas – gas lainnya terlepas ke
atmosfer. Gas – gas tersebut disebut gas rumah kaca. Sebenarnya efek rumah kaca
ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup
yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin.
"Global Warming," sehingga es akan menutupi seluruh permukaan bumi.
Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer,
pemanasan global menjadi akibatnya
2. Lubang Ozon
Lapisan ozon
mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein
pada tahun 1839. Ia berwarna biru pucat yang terbentuk dari tiga atom oksigen
(O3).
Gambar
2. Proses Perusakan lapisan ozon
|
Ozon adalah gas yang tidak berwarna dan
ditemui di lapisan stratosfer yaitu lapisan awan yang terletak antara 15 hingga
35 kilometer dari permukaan bumi. Istilah 'ozon' atau lebih tepat lagi 'lapisan
ozon' mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan
menemukan adanya 'lubang' di lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut
merupakan hasil dari tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang
tinggi. Radiasi itu berpecah menjadi molekul oksigen sekaligus melepaskan atom
bebas di mana setengahnya diikat dengan molekul oksigen yang lain untuk
membentuk ozon .Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi
konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang mengandung khlor
dan brom perusakan lapisan ozon semakin parah.
Ada tiga penyebab terbentuknya lubang
ozon ada tiga. Sinar matahari, halogen dan temperatur rendah. Di saat
temperatur turun melebihi ambang batas, awan terbentuk di stratosfer. Halogen,
khususnya polutan, seperti klorin dan brom, berubah menjadi senyawa kimia yang
bereaksi dengan cepat di ozon. ( Professor Ross Salawitch ahli kimia dan
biokimia dari University of Maryland : 2011, dikutip :
http://www.suarapasuruan.com/penurunan temperatur picu tipisnya lapisan ozon/)
Berdasar hasil penelitian ilmuwan lainnya, lapisan ozon yang menjadi pelindung
bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas CFC disebut juga sebagai gas
yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan oleh
masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan
buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik. Sehingga
kegiatan manusia merupakan faktor utama dalam pembentukan lubang ozon. Manusia
kurang memperhatikan dampak yang ditimbulkan akibat lubang ozon. Menurut Rowlan
dan molina ( 1973) yang dikutip Sunu ( 2001 ) menyebutkan bahwa lubang zon
diakibatkan oleh aktivitas manusia di industri dan rumah tangga, nitrogen
oksida ( Nox ) dari sembran jet pesawat terbang supersonik, dan sulur oksida
dari gunung berapi. Zat – zat imia perusak lapisan ozon lainnya seperti halon,
CFC( untuk ulkas, AC, bahan penyemprot pestisida dan insektisida, penyemprot
cat, penyemprot rambut ) methy bromide. Senyawa CFC dikenal sehari – hari
sebagai freon.
1.3
Pelaku
Pemanasan Global Dan Timbulnya Lubang Ozon
Manusia
merupakan pelaku utama timbulnya pemanasan global dan lubang ozon. Aktivitas
manusia yang tidak memikirkan dampak – dampak yang ditimbulkan adanya pemanasan
global dan lubang ozon bisa menambah parahnya dampak yang ditimbulkan akibat
fenomena – fenomena tersebut. Tentu saja yang akan rugi adalah manusia itu
sendiri karena ulah mereka. Selain itu penggunaan barang – barang rumah tangga
yang tidak ramah lingkungan, seperti semprotan minyak wangi, semprotan rambut,
AC, kulkas, dan lain sebagainya memicu bertambah rusaknya lapisan ozon di muka
bumi ini. Pembakaran yang dilakukan oleh manusia, seperti pembakaran hutan,
pembakaran minyak bumi misalnya untuk kendaraan bermotor yang menghasilkan gas
karbon merupakanaktivitas – aktivitas yang dapat menimbulnya gejala pemanasan
global dan timbulnya lubang ozon. Oleh karena itu faktor manusialah yang andil
besar timbulnya pemanasan global dan ubang ozon, meskipun faktor alam juga ikut
berperan. Sehingga manusialah pelaku sekaligus yang menerima dampak pemanasan
global dan timbulnya lubang ozon atas konsekuensi aktivitas yang mereka
lakukan.
1.4
Dampak
Pemanasan Global dan Lubang Ozon
1. Pengaruh cuaca
Apabila daerah di bagan tara bumi ( kutub
utara ) akan memanas lebih dari daerah – daerah lain di bumi, dengan kondisi
demikian maka akan berakibat antara lain :
a)
gunung
– gunung es aan mencair
b)
daratan
akan mengecil
c)
daerah
– daerah yang sebelumya mengalami salju ringan mungkin tidak akan mengalaminya
lagi
d)
di
daerah subtropis again pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit
serta salju akan lebih cepat mencair
e)
musim
tanam akan menjadi lebih panjang di beberapa area, temperatur pada musim dingin
dan malam hari akan cenderung meningkat, serta
f)
daerah
tropis akan menjadi lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan
2. Pengaruh kenaikan permukan laut
Ketika atmosfer
menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat sehingga volumenya
akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pengingkatan tinggi muka air
aut 30% berasal dari pencairan es dan sisanya berasal dari pemuaian air akibat
peningkatan temperatur. Apabila separuh es di Greenland dan antartika meleleh
maka terjadi kenaikan permukaan air lait di dunia rata – rata setinggi 6-7
meter ( Susanta, 2007 ). Perubahan tinggi permukaan air laut sangat
mempengaruhi kehidupan, antara lain :
a)
Apabila
kenaikan air laut mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang pun akan
meningkat di daratan.
b)
Apabila
kenaikan air laut sedikit saja, pengaruhnya akan cepat terlihat pada di
ekosistem pantai. Rawa – rawa pantai yang telah ada akan tenggelam dan akan
terbentuk rawa – rawa baru.
c)
Banyak pulau – pulau yang hilang akibat
tenggelam, serta akan terjadinya erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir
akan meningkat.
3. Pengaruh terhadap pertanian
Pengaruh
pemanasan global tidaklah sama di beberapa tempat, misalnya ada negara yang
mendapatkan keuntungan lebih dari tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa
tanam, seperti di kanada. Namun, masyarakat di daerah pertanian gurun akan
menggunakan air irigasi dari gunung – gunung yang jauh dapat menderita jika
kumpulan salju akan mencair sebelum bulan masa ta
tanam. Dengan kondisi ini, anaman tidak akan tumbuh, misalnya di daerah Afrika.
Adapun dampak pemanasan global yang
mengakibatkan perubahan iklim terhadap ketahanan pangan di daerah asia, seperti
di Indonesia antara lain sebagai berikut :
a)
menurunnya
produktivitas pertanian, khususnya pada wilayah pantai akibat naiknya
temperatur bumi
b)
terjadinya iklim ekstrim yang meningkat,
sehingga sektor pertanan akan kehilangan produksi akibat bencana kekeringan dan
banjir yang silih berganti
c)
kerawanan
pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir
d) tanaman pangan dan hutan dapat mengalami
serangan hama
4.
Pengaruh
terhadap hewan dan tumbuhan
Selain manusia,
hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang tidak bisa menghindar dari
kejadian ini. Hewan dan tumuhan tentuakan mengalai kesulitan juga untuk
berpindah atau beradaptasi karena sebagian besar lahan telah dikuasai oleh
manusia. Dalam menghadapi pemanasan global, hewan akan berpindah mencari tempat
sesuai habitatnya. Adapun tumbuhan yang tidak bisa bergerak sendiri akan
menyesuaikan dengan iklim dalam hal pertumbuhannya. Tumbuhan yang bsa
menyesuaikan tentu terus berkembang, tetapi tumbuhan yang tidak dapat
menyesuaikan tentuakan punah. Kepunahan hewan dan tumbuhan terjadi apabila
hewan dan tumbuhan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
5.
Pengaruh
terhadap kesehatan manusia
a)
Mempengaruhi
kesehatan tubuh manusia terhadap penakit – penyakit tular vektor, seperti demam
berdarah dan malaria.
b)
Lebih
banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas.
c)
Meningkatnya
insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang hangat akan
memperbanak polutan
d)
Meningkatnya
penyakit – penyakit tropis laina, seperti demam kuning dan encephalitis
e)
Timbulnya kanker kulit, katarak, penurunan
kekebalan tubuh, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan lain sebagainya
1.5
Langkah
antisipasi terhadap pemanasan global dan lubang ozon
Tindakan yang
lebih baik dalam menghadapi dampak pemanasan global dan lubang ozon adalah
sebagai berikut :
1.
Mengubah perilaku perorangan
a.
Menghemat penggunaan air, listrik
b.
Mematikan ac bila tidak diperlukan
c.
Menggunakan alat transportasi alternatif untuk mengurangi emisi karbon
2.
Melakukan langkah secara kolektif
a)
Mencari
energi aternatif
Sebagian besar
pembangit listrik menggunakan bahan bakar fosil : minyak bumi, batu bara, gas
alam. Ketiganya mengeluarkan CO2. Jadi semakin kita boros menggunakan listrik,
semakin banyak CO2 yang dikeluarkan. Daripada terus boros listrik dan emerintah
harus membangun pembangkit listrik berbahan bakar fosil baru untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas manusia, lebih baik melakukan hemat listrik. Adapun solusi
alternatif dalam mencari energi alternatif antara lain membangun pembangkit listrik
dengan energi bersih, seperti energi matahari, air , angin, panas bumi, dan
lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak terjadinya pemanasan
global dan lubang ozon akibat penggunaan gas – gas yang mengeluarkan CO2.
b)
Melestarikan
hutan
Melestarikan
hutan dapatdilakukan dengan menanam pohon sebanyak mungkin untuk mencegah
terjadinya pemanasan global. Selain iyu jangan menebang hutang secara liar,
agar keberadaan ekosistem hutan tetap lestari.
c)
Mengurangi
emisi gas karbon dari industri dan eksplorasi sumber daya alam
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan
antara lain :
1.
Pemanasan
global merupakan fenomena meningkatnya temperatur rata – rata pada lapisan
atmosfer, meningkatnya temperatur air laut dan meningkatnya temperatur pada
daratan. Sedangkan lubang ozon adalah lubang yang berasal dari hasil tenaga
matahari yang mengeluarkan radiasi ultra tinggi, kemudian radiasi tersebut
pecah menjadi oksigen sekaligus melepaskan atom bebas dimana setengahnya diikat
oleh molekul oksigen lain untuk membentuk ozon. Area ozon yang tipis pada
lapisan ozon disebut lubang zon
2.
Pemanasan
global disebabkan adanya kadar gas rumah kaca yang menyebabkan meningkatnya
intensitas efek rumah kaca. Sedangkan lubang ozon disebabkan karena sinar
matahari, halogen, dan temperatur. Selain itu pengaruh / aktivitas manusia
dapat menimbulkan pemanasan global, seperti pembakaran hutan, penggunaan motor
yang menimbulkan asap. Selain itu dalam menggunakan berbagai alat rumah tangga
yang mengandung gas flor dapat menyebabkan lubang ozon.
3.
Negara
yang terkena dampak adanya pemanasan lobal hampir terjadi di seluruh belahan
bumi, termasuk kutub utara maupun kutup selaan. Sedangkan wilayah yang terkena
dampak adanya lubang ozon dapat terlihat di kutub utara dan kutup selatan yang
tampak berwarna biru dengan menggunakan citra satelit.
4.
Pelaku
utama dalam pemanasan global dan lubang ozon adalah ulah & tingkah laku
manusia.
5.
Dampak adanya pemanasan global dan lubang ozon
antara lain berpengaruh terhadap cuaca, kenaikan permukaan air laut, pengaruh
terhadap pertanian, pengaruh terhadap hewan dan tumbuhan, dan pengaruh terhadap
kesehatan manusia
6.
Langkah
antisipasi terhadap pemanasan global dan lubang zon adalah dengan cara mengubah
perilaku perorangan dan melakukan langkah secara kolektif
7.
Persamaan
kajian fenomena pemanasan global dan lubang ozon adalah sama – sama akan berdampak
bagi kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Sedangkan perbedaan kajian fenomena
tersebut terletak pada proses terjadinya lubang ozon maupun pemanasan global,
ruang lingkup pemanasan global dan lubang ozon, serta ulah manusia.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami ajukan antara
lain:
1. Kepada masyarakat
Hendaknya masyarakat menjaga dan merawat
lingkungan di sekitarnya. Selain tu masyarakat hendaknya memiliki kesadaran
dalam mengantisipasi adanya dampak pemanasan global dan lubang ozon.
2. Kepada pemerintah
Hendaknya emerintah bersama masyarakat
maupun bersama instansi – instansi yang terkait mampu memberikan kontribusi
dalam mencegah dan menghadapi dampak pemanasan global. Pemerintah juga harus
memberikan solusi yang terbaik dalam masalah ini, seperti mencari solusi agar
penggunaan bahan bakar fosil bisa dicarikan alternatif dengan bahan bakar
lainnya yang ramah lingkungan misalnya dengan menggunakan minyak kelapa, dengan
menggunakan sinar matahari, dan lain sebagainya.
3. Kepada lembaga – lembaga terkait
Hendaknya lembaga – lembaga terait seperti
Walhi dan aktivis – aktivis kampus bersama komponen masyarakat dan pemerintah
hendaknya bersama – sama dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Gerakan menanam
sejuta pohon di setiap tempat perlu digalakkan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Ketika Es Antartika Terancam oleh
Pulihnya Lubang Ozon
http://langitselatan.com/2008/05/04/ketika-es-antartika-terancam-oleh-pulihnya-lubang-ozon/,
diakses 26 Oktober 2011
Anonim, Lubang Ozon.
http://id.wikipedia.org/lubang ozon, diakses 27 Oktober 2011
Anonim, Ozon.
http://ozonewatch.gsfc.nasa.gov, diakses 27 Oktober 2011
Anonim, pemanasan global.
http://id.wikipedia.org/pemanasan global
Anonim, pemanasan Global
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pemanasan global, diakses 27 Oktober 2011
Sinaga,D, Jakarta Terancam pemanasan
Global.http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1986/11/08/ILT/mbm.19861108.ILT36206.id.html.
Diakses 26 Oktober 2011
Sunu, P, Melindungi Lingungan Dengan
Menerapkan ISO 14001. Jakarta : PT Gramedia, 2001.
Susanta, G, Akankah Indonesia Tenggelam
Akibat Pemanasan Global ?. Jakarta : Penebar Plus, 2007.
Ulfa, E, Penurunan Temperatur Picu Tipisnya Lapisan
ozon.
http://www.suarapasuruan.com/penurunan temperatur picu
tipisnya lapisan ozon/. Diakses 27 Oktober 2011
ijin copas ndan :v
BalasHapusizin copas ya, terimakasih juga telah membantu dri makalah ini
BalasHapusizin copas ya, terima kasih :)
BalasHapusizin copas ya..
BalasHapuspasukan sukses izin copas ....
BalasHapusIzin copas ka
BalasHapusIzin copas yaa
BalasHapusTerima kasih banyak :)
BalasHapuscsino | Shootercasino
BalasHapusPlay games 메리트 카지노 쿠폰 that are very popular and have a history as players. You can play at the best casino and get your 카지노 share of 메리트카지노 your cash 📞 Best CSGO Casino:GO Bonus